Konfigurasi Radio Ubiquiti Rocket M5 Sebagai Access Point dan Station
Rocket M5 merupakan salah satu produk radio
wireless yang yang diproduksi oleh Ubiquiti Networks. Perangkat ini dirancang
untuk kebutuhan outdoor dan dapat mengakomodir kebutuhan bandwith yang besar
hal ini dikarenakan Rocket M5 memiliki fitur AirMax. Fitur ini berfungsi
sebagai penambah daya pancar frekuensi. Tetapi fitur AirMax hanya dapat
digunakan jika AP dan Station/Client sama sama memiliki fitur AirMax yang
aktif. Ada 2 antena yang support untuk Rocket M5 yaitu Rocket Dish 5G-30 dan
BaseStation. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa mengunjungi situs
resmi Ubiquiti Networks
Persiapan Konfigurasi Rocket M5
Pertama anda perlu mempersiapkan perlengkapannya,
yaitu :
·
Satu unit PoE adaptor
(ini diperlukan karena Rocket M5 hanya memliki satu port ethernet PoE+data)
·
Dua buah kabel UTP/STP
tipe straight
·
Satu unit Rocket M5
·
Satu unit Rocket Dish
5G-30
Penampakan
Rocket Dish 5G-30
|
(Tetapi disini saya tidak akan
mengulas tentang bagian pointing tetapi berfokus pada bagian konfigurasi radio
wireless saja.) Setelah itu hubungkan PoE
adaptor dengan sumber listrik anda. Pada PoE adaptor terdapat 2 port Ethernet,
hubungkan Rocket M5 dengan port PoE dan laptop anda dengan port LAN.Selanjutnya anda bisa memasang Rocket M5 di
antenanya
Tetapi saya sarankan pemasangan radio ke
antena dilakukan saat selesai konfigurasi atau saat pointing dilakukan.
Konfigurasi Access Point
Perlu diingat bahwa ip default
untuk Rocket M5 adalah 192.168.1.20 jadi pertama anda harus memberikan ip
secara statik kepada laptop anda.
disini
saya menggunakan IP 192.168.1.22/24
|
Lalu kita buka browser dan access 192.168.1.20
· Username:
saat pertama kali Rocket M5 diaktifkan username default nya adalah ubnt
· Password
: sama seperti Username disini anda perlu memasukan password default yaitu ubnt
· Country
: dimana anda berada (Perlu diingat bahwa beberapa negara memiliki fitur dan frekuensi
yang dapat digunakan berbeda-beda).
· Language
: saya sarankan menggunakan bahasa inggris.
Tampilan
Login saat Rocket M5 pertama kali diaktifkan
|
Lalu kita pilih tab wireless disana ada
beberapa option yang harus anda isi
·
Pada
wireless mode anda dapat gunakan Access Point
·
WDS(Transparent
Bridge Mode) dicentang bila anda ingin AP tersebut bekerja secara transparent
·
SSID
: diisi dengan nama access point yang akan anda setting
·
Hide
SSID : Jika anda tidak ingin SSID anda terlihat oleh client yang tidak
terhubung
·
Country
Code : disini perlu diperhatikan karena tiap-tiap negara memiliki frekuensi
yang dapat digunakan yang berbeda
·
Untuk
Channel width dan frequency harus disamakan dengan station/client
· Output
Power : Sesuaikan dengan jarak, jika semakin jauh maka semakin besar outputnya
·
Security
: disini anda dapat menambahkan password untuk SSID yang anda setting
Setelah selesai kita klik Change lalu Apply.
Selanjutnya kita beralih ke tab network
· Network
Mode : anda bisa pilih bridge agar anda dengan client terdapat dalam satu
jaringan
· Disable
Network : anda pilih none agar semua network bisa terhubung
· Pada
management Network settings anda lakukan beberapa setting IP. Anda dapat sesuaikan
dengan kebutuhan Anda.
·
Centang
pada bagian STP.
Setelah selesai klik Change lalu Apply
Setelah selesai di tab network kita pindah ke tab services.
Disini yang kita perlu lakukan hanya
·
Un-check
pada Secure Connection (HTTPS)
·
Centang
pada NTP Client lalu masukan IP NTP Server anda pada kolom NTP Server. Hal ini
dilakukan agar Rocket M5 mendapat pembaruan waktu yang realtime.
·
Centang
pada System Log agar semua aktifitas Rocket M5 tercatat.
Setelah selesai kita klik Change lalu Apply
Selanjutnya kita pergi ke tab system. Disini
kita lakukan
·
Un-check
pada chek pada Check for Updates
·
Lalu
kita sesuaikan time zone. Jika anda berada di Indonesia anda pilih GMT+07:00
·
Centang
pada startup date dan isikan tanggal anda melakukan konfigurasi
· Pada
System Accounts anda bisa merubah nama perangkat dan password perangkat dengan
cara klik logo kunci.
Setelah kita selesai klik Change lalu Apply.
Untuk sekarang kita telah selesai melakukan konfigurasi Rocket
M5 sebagai Access Point. Cukup sekian untuk postingan kali ini.