Monday, September 5, 2016

Transmission Radio Telecommunication



Line Of Sight Transmisi

Line-of-Sight (LOS) microwave banyak digunakan untuk transmisi radio broadband point-to-point. Di Eropa, LOS microwave disebut juga radio relay atau radiolinks. Link yang dimaksud adalah hubungan antara near-end transmitter ke far-end receiver. Sejauh mana kondisi line-of-sight yang dapat dicapai adalah batas maksimum dari sebuah link.


Sejarahnya LOS microwave merupakan konfigurasi transport untuk FDM, dimana teknik modulasi frekuensi disesuaikan dengan kebutuhan transmisi. Misalkan saja transmisi 4E1, berbeda dengan 16E1, dll. Seiring dengan kemajuan teknologi digital konfigurasi transport FDM/FM mulai beralih pada jaringan kabel fiber optic.
Banyak aplikasi yang menggunakan system LOS microwave, diantaranya:
1. Sebagai backbone untuk komunikasi point-to point.
2. Sistem point-to-multipoint untuk TV, telepon, data, atau gabungan dari ketiganya.
3. Sebagai jaringan transport untuk TV atau sinyal video, termasuk untuk ekstensi head-end community antenna television (CATV), broadcast transport, dan studio-to-transmitter links.
4. Jaringan data digital antar kantor.
5. Pengendalian telemetry dan kontrol jarak jauh
6. Interkonektivitas pusat kontrol lalulintas udara
7. Komunikasi antar gedung
8. Keperluan militer: fixed point-to-point, point-to-multipoint, dan point-to-point bergerak.

Kebutuhan akan datarate dan bandwith yang lebar, maka dikembangkanlah system transmisi Fiber Optik. Dengan adanya FO ini, tentunya LOS Microwave tidak digunakan untuk backbone transmisi sebagai yang utama, namun hanya backup saja.
Namun demikian sistem LOS microwave masih memiliki keunggulan dibandingkan jaringan kabel fiber optic dari segi infrastrukturnya yang lebih mudah dibandingkan jaringan kabel fiber optic yang mengharuskan pembangunan konstruksi di sepanjang jalur yang dilewatinya.

Secara sederhana line-of-sight microwave, merupakan keadaan kasat mata berarti antena pemancar dan penerima ‘saling melihat’, tetapi dalam sistem radio ‘saling melihat’ saja tidak cukup. Sistem komunikasi radio dikatakan pada kondisi LOS jika terpenuhi ‘syarat LOS’.