Thursday, September 5, 2013
PERANAN DDF ( DIGITAL DISTRIBUTION FRAME ) DAN KABEL E1 SEBAGAI MEDIA UNTUK MENGHUBUNGKAN MSC DAN BSC DALAM BENTUK DATA DAN VOICE
Posted by
Iwan Ries Simangunsong
at
6:45 AM
Kabel E1
E1 atau sirkuit E-1(Inggris: E-carrier) adalah nama format transmisi digital dengan 31 kanal suara digital berkecepatan 2,048 megabit per detik. E1 merupakan standar yang dipakai di Eropa dan Indonesia. Standar E1 ini ekivalen dengan standar T1 yang dipakai di Amerika, dengan perbedaan T1 menggunakan 24 kanal suara digital dengan kecepatan 1,554 megabit per detik. Saluran ini berbentuk saluran telepon khusus dan digunakan pada awalnya untuk sambungan trunk antar sentral telepon, namun sekarang mulai banyak disewakan oleh perusahaan telekomunikasi untuk jalur komunikasi data
Ciri-ciri Kabel E1
Kulit luar sama seperti kabel LAN/UTP yang bewarna abu-abu
lapisan ke-2 terdapat pembungkus alumunium foil
lapisan ke -3 pembungkus plastik
warna : Biru/Putih – Biru/Merah, Orange/Putih – Orange/Merah, Hijau/Putih – Hijau/Merah, Coklat/Putih – Coklat/Merah, Abu-abu/Putih – Abu-abu/Merah
Terdapat kawat grounding.
DDF (Digital Distribution Frame)
DDF (Digital Distribution Frame) adalah perangkat distribusi, antara multiplekser digital dan perangkat tukar menukar yang digunakan antara multiplexersequipment digital atau peralatan non layanan suara, melaksanakan fungsi-fungsi seperti koneksi kabel, kabel patch dan uji loop yang mentransmisikan sinyal digital. Berikut adalah gambar dari DDF K52 dan DDF K57 yang terlihat pada gambar dibawah:
DDF berfungsi sebagai alat untuk mengcrossconnect-kan koneksi antara TX dan RX dari kabel E1 dalam bertukar informasi baik dalam bentuk data atau voice. Dalam protokol persinyalan, akan ada TX (input) dan RX (output), kedua hal tersebut harus terhubung dalam 1 garis karena RX (output) dari provider akan menuju kepada TX (input) customer yang menggunakan fasilitas ini. Untuk meng-loop kan sinyal TX (input) dan RX (output), maka digunakanlah DDF.
Berikuit ini adalah perbedaan dari DDF K52 dan DDF K57:
1. DDF K52 :
Memiliki 24 sistem frame pada setiap DDF, dan banyak power yang harus dikeluarkan sehingga perangkat DDF cepat panas sehingga untuk harus ditempatkan pada runggan yang dingin.
DDF K57:
Memiliki 32 sistem frame pada setiap DDF, dan hanya sedikit power yang dikeluarkan sehingDga DDF tidak terlalu cepat panas, tetapi untuk perawatannya tetap pada ruangan yang bersuhu dingin. DDF K57 merupakan keluarkan terbaru setelah K52.
Crossconnect Menggunakan Kabel E1 dengan DDF
Kabel E1 digunakan sebagai jalur data, sedangkan DDF adalah alat untuk mempertemukan antara TX (input) dan RX (output) dengan cara mempertemukan sisi kabel E1 yang berbeda. Caranya adalah :
Langkah Pertama
dengan mengkoneksikan kabel E1 pada DDF 1 terlebih dahulu yang berisi kabel warna Putih, coklat kemudian dan kawat grounding pada DDF, setelah terkoneksi pada DDF 1 kemudian untuk DDF 2 harus menggunakan LED untuk mengetahui atau meyakinkan TX (transmit) sudah dapat diterima atau tersambung dengan RX (recive) pertama, bila pada DDF kedua salah satu TX atau RX pada lampu LED menyala, pada kabel E1 harus dipasang berlawanan dengan nyala lampu LED yang tidak menyala dan sebaliknya. Warna yang ada pada kabel E1, dikoneksikan seperti gambar di atas harus terhubung dengan baik agar tidak terjadi kesalahan saat mengCrossConnect. Media transmisi merupakan wadah penyaluran sinyal informasi baik itu Suara atau voice, data berupa text digital, gambar, video, dan lain-lain
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment